KabarIndonesia - Akibat penambangan yang dilakukan secara liar mengakibatkan puluhan ribu bukit di kawasan sekitar kaki Gunung Galunggung pun hilang. Kondisi ini sangat disesalkan oleh pihak Badan Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG).
“Padahal, keberadaan bukit-bukit tersebut bisa berfungsi sebagai tanggul alam yang paling efektif dalam menangkal semburan lava atau lava bila Gunung Galunggung meletus kembali” ujar Dr. Isya Nurohman dari BVMBG pada acara sosialisasi Bencana Alam Geologi Gerakan Tanah Longsor dan Tsunami di Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di ruang rapat Setda Kabupaten Tasikmalaya, belum lama ini.
Isya menjelaskan bahwa bukit-bukit yang ada di kawasan kaki Gunung Galunggung yang jumlahnya mencapai 10.000 bukit yang bisa berfungsi sebagai tanggul alam. Namun disayangkan, kondisinya kini sudah semakin habis akibat penambangan yang dilakukan secara liar.
“Jika kelak Gunung Galunggung meletus kembali, bagaimana jadinya lokasi bencana alam akan parah, karena tidak adanya lagi tanggul alam berupa ribuan bukit tersebut,” katanya.
Dia mengatakan, gunung berapi termasuk Gunung Galunggung yang berada di sebelah barat Kabupaten Tasikmalaya dan berbatasan dengan Kabupaten Garut ini memiliki potensi yang sanagat besar terhadap terjadinya bencana alam geologi yang dapat merugikan kehidupan manusia.
“Karena itu, keberadaan Gunung Galunggung perlu diwaspadai, karena sewaktu-waktu bisa meletus kembali. Juga perlu dilakukan perlindungan terhadap manusia dan hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini,” papar Dr. Isya Nurohman.***
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
http://www.kabarindonesia.com//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar